Memasak adalah hal yang biasa dilakukan oleh wanita
baik ibu rumah tangga, karyawan, mahasiswa, maupun pelajar. Tetapi jaman
sekarang ada juga wanita yang tidak suka atau tidak bisa untuk memasak, banyak
alasan yang mendasarinya baik karena kesibukkan mereka yang bekerja atau mereka
yang terbiasa dimasakin oleh orang lain, tetapi sebaliknya sekarang banyak
laki-laki yang suka memasak buktinya sekarang banyak koki atau chef-chef
internasional yang laki-laki. Semboyan orang jawa dulu bahwa wanita hanya
bekerja di dapur dan melayani suaminya saja, sekarang perempuan sudah banyak
yang berkarya seperti Bu Megawati Soekarno Putri yang menjadi presiden wanita
pertama di Indonesia, kemudian R.A Kartini yang menjadi pahlawan Nasional
Indonesia yang jasanya dikenang oleh Masyarakat Indonesia sampai sekarang.
Dan sekarang saya akan membahas tentang memasak yang
baik dan sehat.
Memasak adalah suatu kegiatan dimana uatu bahan
mentah yang matang, mudah dimakan, mudah di cerna dengan menggunakan energi
panas untuk menjadikan untuk siap di makan oleh seseorang.
Intinya adalah memasak merupakan cara untuk mengolah
bahan mentah yang belum bisa di makan seperti daging, sayuran atau bahan
makanan apapun itu.
Memangang. Kulit sayuran akan menjaga sebagian
besar nilai gizi dalam sayur. Saat memanggang, sayuran harus disertai kandungan
air tinggi agar tidak mengering. Sayuran dari akar-akaran adalah yang jenis
terbaik untuk dipanggang, seperti kentang, bawang, atau tomat.
Mengukus. Mengolah sayuran dengan mengukus
mungkin adalah cara terbaik untuk memasak seluruh tipe sayuran. Cara ini dapat
mempertahankan gizi dan mematangkan sayur dalam waktu singkat.
Tekanan
Tinggi/Presto. Memasak
sayur dalam tekanan tinggi akan menyingkat waktu memasak sehingga dapat
menyimpan nutrisi. Masalahnya, jika anda terlalu lama, biarpun dalam periode
singkat, sayur akan berubah menjadi lembek. Apalagi semua sayur memiliki
tekstur dan kepadatan berbeda, sehingga pastikan jenis sayur dan periode yang
tepat jika panci tekanan tinggi menjadi pilihan anda. Selama bisa, hindari
memasak sayuran dengan presto.
Menumis. Ini salah satu cara cepat memasak
sayur di atas penggorengan pipih dengan sedikit minyak sayur. Di atas wajan
melengkung pun sah. Tapi ingatlah, ketika memasak sayur dengan minyak, vitamin
larut dalam lemak mungkin berakhir bersama minyak. Ada baiknya jangan anda
buang minyak tersebut.
Memasak
tanpa air. Metode ini
baik untuk sayur-sayuran berdaun hijau dengan mengandalkan air yang menempel
pada daun setelah sayuran dicuci. Cara ini biasanya membutuhkan tiga hingga
lima menit.
Merebus. Merebus sayur adalah cara yang
paling tidak dianjurkan karena resiko nutrisi hilang sangat besar. Jika anda
harus menggunakan cara ini, tambahkan sayur hanya setelah air mulai mendidih
dan masaklah sesingkat mungkin. Tips khusus untuk memasak dengan merebus
- Biarkan air mendidih selama
kurang lebih dua menit hingga oksigen berkurang. Oksigen dalam airlah yang
menyebabkan , vitamin C dalam sayur menguap.
- jangan pernah merebus langsung
sayur yang ditempatkan dalam air dingin. Itu hanya akan mengurangi kadar
vitamin C , 10 hingga 12 kali lipat.
sumber:
rileks.com
1 komentar:
Waah cukup banyak ya tips megelola sayur, kalau saya lebih suka di tumis dan merebus sayur.
Posting Komentar